Halaman

Minggu, 23 September 2012

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAH ORDE BARU




No
Kebijakan Ekonomi
Kebijakan Pembangunan
Kebijakan Luar Negeri
Keterangan
1.
. Dikeluarkannya beberapa peraturan pada 3 oktober 1966
Kebijakan ini antara lain :
  • Menerapkan anggaran belanja berimbang (balanced budget). Fungsinya adalah untuk mengurangi salah satu penyebab terjadinya inflasi
  • Menerapkan kebijakan untuk mengekang proses ekspansi kredit bagi usaha-usaha sector produktif, seperti sector pangan, ekspor, prasarana dan industry
  • Menerapkan kebijakan penundaan pembayaran utang luar negeri (re-scheduling), serta berusaha untuk mendapatkan pembiayaan atau kredit luar negeri baru
  • Menerapkan kebijakan penanaman modal asing untuk membuka kesempatan bagi investor luar negeri untuk turut serta dalam pasar dan perekonomian Indonesia

a. Trilogi Pembangunan

1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya kemakmuran yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.

a.Indonesia kembali menjadi anggota PBB
b. Normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia
c. Pembentukan ASEAN
d. Konsep SEANWFZ
e. Keikutsertaan Indonesia dalam Berbagai Organisasi Internasional
1.Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
2. Organisasi Konferensi Islam
3. Consultative Group on Indonesia (CGI)
4. Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)





2.
Dikeluarkannya peraturan 10 februari 1967 tentang persoalan harga dan tarif

b. Asas-asas Pembangunan

1. Asas manfaat;
2. Asas usah ebersama dan kekeluargaan;
3. Asas demokrasi;
4. Asas adil dan merata;
5. Asas perikehidupan dalam keseimbangan;
6. Asas kesadaran; dan
7. Asas kepercayaan pada diri sendiri.

3.
Dikeluarkannya peraturan 28 juli 1967. Kebijakan ini dikeluarkan untuk memberikan stimulasi kepada para pengusaha agar mau menyerahkan sebagian dari hasil usahanya untuk sektor pajak dan ekspor Indonesia

c. Modal Dasar Pembangunan

1. Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa;
2. Kedudukan geografi’;
3. Sumber-sumber kekayaan alam;
4. Jumlah penduduk;
5. Modal rohani dan mental;
6. Modal budaya;
7. Potensi efektif bangsa;
8. Angkatan bersenjata.
4.
Menerapkan UU no.1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing








d. Faktor-faktor dominan dalam pembangunan

1. Faktor demografi dan sosial budaya
2. Faktor geografi, hidrografi, geologi, dan topografi
3. Faktor klimatogi
4. Faktor flora dan fauna
5. Faktor krmungkinan pengembangan
5.
Mengesahkan dan menerapkan RUU APBN melalui UU no.13 tahun 1967
  • Soeharto juga menerapkan kebijakan ekonomi yang berorientasi luar negeri, yaitu dengan melakukan permintaan pinjaman dari luar negeri
  • Indonesia juga tergabung ke dalam institusi ekonomi internasional, seperti International Bank for Rescontruction and Development (IBRD), International Monetary Fund (IMF), International Development Agency (IDA) dan Asian Development Bank (ADB)





http://politik.kompasiana.com/2012/01/26/mengenang-trilogi-pembangunan/ 
http://24bit.wordpress.com/2010/03/30/perkembangan-bidang-ekonomi-pada-masa-orde-baru/

2 komentar: